5 Aksi unik Jokowi

Jakarta Sepekan sejak dilantik menjadi Gubernur DKI, Joko Widodo sudah melakukan sejumlah gebrakan. Berbagai instruksi pun sudah dia keluarkan. Di samping itu, Jokowi juga punya kebiasaan unik yang berbeda dengan gubernur-gubernur sebelumnya. Apa saja?

Dalam catatan detikcom, sedikitnya ada lima aksi unik yang dibuat Jokowi selama sepekan. Sebagian ada yang terencana, sebagian lagi spontan saja.

Berikut aksi unik Jokowi selama sepekan:

Tanpa Pengawalan Ketat Saat melakukan kegiatan Dinas, Gubernur DKI Jakarta Jokowi tak mendapat penjagaan ketat. Bahkan saat berlepas dari kantornya di Balaikota DKI, sepeda motor kawalan (vooridjer) pun hanya mengawal dari belakang mobilnya, bukan dari depan seperti kebanyakan pejabat negara lainnya.

Saat menonton konser JakJazz pada Minggu (21/10) malam, Jokowi juga tak didampingi banyak pengawal. Dia tampak santai dengan kelonggaran meski di konser tersebut banyak pengunjung.

Merahasiakan Agenda Kunjungan Jokowi tak mau membeberkan agendanya secara terbuka setiap hari. Ada saja agenda tambahan di luar jadwal yang diberikan Pemprov DKI.

Aksi ini dia lakukan karena khawatir bila agendanya diketahui publik, maka lokasi yang dikunjungi itu akan bersiap. Jokowi ingin bila dia pergi ke sebuah tempat, harus menemukan persoalan di sana.

Sejumlah acara pada sepekan lalu juga luput dari pantauan pers. Misalnya pertemuannya dengan Mensos pada Kamis lalu membahas kawasan kumuh Ciliwung maupun pertemuannya dengan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Mari Elka Pangestu hari ini membahas creative public space.

Jokowi dan mobil Esemka

Sewa Mobil Rental untuk Berdinas Setelah dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012, Jokowi blusukan kampung Jakarta dengan naik "mobil dinas" Innova hitam B 1123 RFR yang disewanya. Sewa mobil itu berakhir pada Sabtu (20/10).

Pada Kamis 18 Oktober kemarin, Jokowi mengungkapkan rasa nyamannya mengendarai Innova, sehingga saat dilantik jadi gubernur, dia menyewa 3 mobil. Padahal standar mobil dinas Gubernur Jakarta adalah Land Cruiser.

Sementara itu, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) saat ini sedang memproduksi sebuah mobil yang khusus peruntukannya sebagai mobil dinas Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta. Karena ada penambahan fitur, harganya bakal naik jadi Rp 130 juta.

Direncanakan mobil Esemka tipe Rajawali itu akan selesai diproduksi pada akhir tahun ini dan akan segera diserahkan kepada Jokowi untuk digunakan sebagai mobil dinas.

Menurut Jokowi, jika kelak mobil Esemka kebanggaannya sudah datang, maka dia akan lebih memilih Esemka.

Lalu setelah itu Jokowi naik apa? "Katanya sih setelah itu saya mau diberi mobil dinas. Tapi saya juga belum pernah lihat wujudnya seperti apa. Ya nanti dilihat aja," ujar Jokowi dengan gaya khasnya yang kalem.

Tak Pakai Baju Dinas Saat ke Lapangan Gubernur DKI Jakarta Jokowi belum pernah terlihat pakai baju dinas kala berkunjung menyapa warga. Tapi, bukan berarti Jokowi enggan memakai baju itu.

Jokowi merasa lebih nyaman bila menggunakan baju biasa saat berkunjung ke wilayah-wilayah DKI Jakarta. Rakyat pun akan lebih nyaman melihatnya.

Apalagi, dengan pakaian yang dia pakai ini, bisa membuatnya lebih luwes bergerak. "Kalau seragam dengan pangkat yang gede-gede, rakyat mereka akan segan akan jaga jarak dengan saya," kata Jokowi.